Mewujudkan komitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi kepada seluruh lapisan masyarakat, Indosat menghadirkan Telepon Seluler (Ponsel) Gaya (TenaGa SurYa), sebuah ponsel bertenaga surya pertama di Indonesia, yang untuk tahap awal direncanakan akan digunakan untuk mendukung program Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok/RDKK Online Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia) bagi petani Indonesia. Ponsel Gaya ini akan menjadi salah satu sarana pendukung untuk mewujudkan RDKK Online bagi petani Indonesia, bekerjasama dengan INKOPTAN (Induk Koperasi Tani dan Nelayan). yang akan diresmikan dalam waktu dekat.
“Ponsel Gaya persembahan Indosat ini nantinya akan menjadi sarana komunikasi untuk rakyat/petani dengan menggunakan tenaga surya yang ramah lingkungan. Dalam waktu dekat ponsel ini juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” demikian disampaikan Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama Indosat.
RDKK sendiri merupakan suatu aplikasi IT terintegrasi yang membantu petani untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi dalam kegiatan bertani yang akan dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas jaringan telekomunikasi nirkabel (GSM) sehingga petani bisa terbantu dengan cepat dan efisien.
Indosat yang selama ini juga dikenal sebagai perusahaan yang peduli lingkungan melalui program Indonesia Hijau, berupaya menghadirkan ponsel yang juga ramah lingkungan, dengan memanfaatkan tenaga surya yang sangat murah dan melimpah, sehingga tidak perlu menggunakan tenaga listrik yang sumber dayanya di alam semakin berkurang. Ponsel Gaya tidak kalah dengan ponsel umumnya yang bertenaga listrik biasa. Dengan desain yang cukup trendi, ponsel ini anti-shock, dust resistance untuk kegiatan luar ruang, dan memiliki power management berupa automatic charge jika terkena sinar matahari, apabila kapasitas baterai kurang dari 90%.
Dari sisi layanannya, ponsel Gaya hadir dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp.480.000,- (termasuk PPN), dengan kartu Mentari yang menghadirkan banyak manfaat dan bonus antara lain bonus SMS sebanyak 50 SMS / setiap akumulasi isi ulang 20 ribu, bonus internetan 220 menit, bonus bicara 120 menit dan juga dapat digunakan untuk menikmati program Obral Obrol Mentari yaitu gratis bicara 60 menit ke sesama nomor Indosat dengan cara : ketik : obrol dan kirim ke 303. Ponsel Gaya akan dapat dinikmati oleh masyarakat umum pada akhir Juli mendatang.
“Kami berharap apa yang akan kami hadirkan melalui ponsel Gaya ini menjadi wujud komitmen kami yang tidak saja terus memperluas cakupan layanan ke berbagai wilayah terpencil, namun juga memperluas segmen masyarakat yang dapat menikmati layanan telekomunikasi yang murah, terjangkau, ramah lingkungan sekaligus mendukung aktifitas ekonomi dan kegiatan mereka di berbagai aspek lainnya,” demikian Johnny Swandi Sjam menutup penjelasannya.
Tentang Indosat
Indosat adalah penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular (Mentari, Matrix dan IM3), jasa telekomunikasi tetap atau jasa suara tetap (seperti jasa SLI yaitu SLI 001, SLI 008 dan FlatCall 01016, jasa fixed wireless yaitu StarOne dan Indosat Phone). Indosat juga penyelenggara jasa data tetap (MIDI) bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu, Indosat Mega Media (IM2) dan Lintasarta. Indosat juga menjadi pelopor penyedia layanan seluler 3.5 G dengan teknologi HSDPA untuk pascabayar maupun prabayar. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:ISAT) dan saham dalam bentuk American Depositary Shares tercatat di Bursa Efek New York (NYSE:IIT).
“Ponsel Gaya persembahan Indosat ini nantinya akan menjadi sarana komunikasi untuk rakyat/petani dengan menggunakan tenaga surya yang ramah lingkungan. Dalam waktu dekat ponsel ini juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” demikian disampaikan Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama Indosat.
RDKK sendiri merupakan suatu aplikasi IT terintegrasi yang membantu petani untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi dalam kegiatan bertani yang akan dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas jaringan telekomunikasi nirkabel (GSM) sehingga petani bisa terbantu dengan cepat dan efisien.
Indosat yang selama ini juga dikenal sebagai perusahaan yang peduli lingkungan melalui program Indonesia Hijau, berupaya menghadirkan ponsel yang juga ramah lingkungan, dengan memanfaatkan tenaga surya yang sangat murah dan melimpah, sehingga tidak perlu menggunakan tenaga listrik yang sumber dayanya di alam semakin berkurang. Ponsel Gaya tidak kalah dengan ponsel umumnya yang bertenaga listrik biasa. Dengan desain yang cukup trendi, ponsel ini anti-shock, dust resistance untuk kegiatan luar ruang, dan memiliki power management berupa automatic charge jika terkena sinar matahari, apabila kapasitas baterai kurang dari 90%.
Dari sisi layanannya, ponsel Gaya hadir dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp.480.000,- (termasuk PPN), dengan kartu Mentari yang menghadirkan banyak manfaat dan bonus antara lain bonus SMS sebanyak 50 SMS / setiap akumulasi isi ulang 20 ribu, bonus internetan 220 menit, bonus bicara 120 menit dan juga dapat digunakan untuk menikmati program Obral Obrol Mentari yaitu gratis bicara 60 menit ke sesama nomor Indosat dengan cara : ketik : obrol dan kirim ke 303. Ponsel Gaya akan dapat dinikmati oleh masyarakat umum pada akhir Juli mendatang.
“Kami berharap apa yang akan kami hadirkan melalui ponsel Gaya ini menjadi wujud komitmen kami yang tidak saja terus memperluas cakupan layanan ke berbagai wilayah terpencil, namun juga memperluas segmen masyarakat yang dapat menikmati layanan telekomunikasi yang murah, terjangkau, ramah lingkungan sekaligus mendukung aktifitas ekonomi dan kegiatan mereka di berbagai aspek lainnya,” demikian Johnny Swandi Sjam menutup penjelasannya.
Tentang Indosat
Indosat adalah penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular (Mentari, Matrix dan IM3), jasa telekomunikasi tetap atau jasa suara tetap (seperti jasa SLI yaitu SLI 001, SLI 008 dan FlatCall 01016, jasa fixed wireless yaitu StarOne dan Indosat Phone). Indosat juga penyelenggara jasa data tetap (MIDI) bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu, Indosat Mega Media (IM2) dan Lintasarta. Indosat juga menjadi pelopor penyedia layanan seluler 3.5 G dengan teknologi HSDPA untuk pascabayar maupun prabayar. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:ISAT) dan saham dalam bentuk American Depositary Shares tercatat di Bursa Efek New York (NYSE:IIT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar